RIAUDETIL.COM, RENGAT – Abrasi sungai Indragiri di Desa Pasir Kemilu (Paskem) Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kian parah, seperti diketahui pada Jumat (19/7/2024) yang lalu abrasi tersebut mengancam salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri 024 yang ada di desa tersebut.
Bahkan rumah jaga sekolah yang berada di belakang sekolah tersebut masuk sungai dan tidak dapat diselamatkan.
Kini abrasi kembali terjadi dan melanda rumah 2 orang warga yaitu rumah Muhammad Saleh (82) dan Amarudin (57). Kejadian pada Kamis (22/5/2025) sekitar Pukul 03.00 WIB (Dini Hari) pada saat hujan deras mengguyur desa tersebut.
Dimana dua unit rumah tersebut roboh akibat abrasi dan bahkan rumah milik Amarudin dapurnya roboh dan masuk sungai.
Kepala Desa (Kades) Pasir Kemilu (Paskem) Dedi Rony ST ketika dikonfirmasi melalui selulernya membenarkan kejadian tersebut.
“Benar pada dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB sudah terjadi abrasi terhadap 2 unit rumah milik warga,” katanya.
Dijelaskannya bahwa dua unit rumah tersebut dihuni oleh 2 keluarga, yaitu keluarga Muhammad Saleh terdiri 2 orang yaitu pasangan suami istri Muhamad saleh dan istrinya.
“Sedangkan rumah Amarudin juga dihuni oleh pasangan suami istri Amarudin dan istrinya, kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta rupiah,” terangnya.
Dikatakannya bahwa dampak dari abrasi telah mencapai titik kritis, mengancam keselamatan rumah-rumah penduduk, bangunan sekolah, pemakaman umum dan lahan pertanian warga.
“Kondisi ini semakin mendesak karena, sepanjang kurang lebih 1 kilometer rumah penduduk yang berada ditepi sungai sudah terancam roboh,” ujarnya.
Untuk itu dirinya meminta kepada pemerintah apakah itu Pemerintah Daerah (Kabupaten), Provinsi maupun Pusat untuk mengambil langkah kongrit dalam menyelamatkan masyarakat maupun aset-aset yang ada di desa tersebut.
“Kami khawatir jika ini tidak segera ditangani akan menimbulkan ancaman yang serius bagi masyarakat,” tutupnya. (Man)
Kirim Komentar